Sabtu, 30 Juli 2011

LINGKUNGAN BISNIS

Lingkungan bisnis meliputi: lingkungan demografik, sosial/budaya, ekonomi, politik (baik dalam negeri maupun luar negeri), teknologi, hukum, ekologi, dan birokrasi pemerintah.

Lingkungan Demografik
Faktor lingkungan pertama yang menarik bagi perusahaan adalah demografik (kependudukan), karena orang banyaklah yang membentuk pasar. Perusahaan sangat berkepentingan pada besarnya penduduk dunia, yang meliputi: pendistribusian secara geografis, tingkat kepadatannya, kecenderunagn perpindahan dari satu tempat ke tempat lain, jenis pekerjaan, distribusi usia, kelahiran, perkawinan, dan tingkat kematian; serta ras, suku bangsa dan struktur keagamaan.

Lingkungan Ekonomi
Pasar membutuhkan daya beli seperti halnya orang banyak. Daya beli keseluruhan merupakan fungsi dari pendapatan saat itu, harga, tabungan dan kredit yang tersedia. Perusahaan perlu menyadari keempat kecenderungan itu, dalam lingkungan ekonomi.

Lingkungan Teknologi
Salah satu kriteria suatu negara dikategorikan maju atau tidak adalah perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologinya. Perkembangan teknologi juga merupakan indikator dari jenis dan pola produksi.

Lingkungan Politik/Hukum
Keputusan-keputusan perusahaan sangat dipengaruhi oleh perkembangan dalam lingkungan politik/hukum. Lingkungan ini terbentuk oleh hukum-hukum, lembaga, pemerintahan, dan kelompok penentang yang mempengaruhi dan membatasi gerak-gerik berbagai organisasi dan individu dalam masyarakat.

Lingkungan Sosial/Budaya
Lingkungan sosial budaya berkaitan dengan keadaan dan perkembangan nilai-nilai, kaidah, persepsi dalam suatu masyarakat.

Lingkungan Ekologi
Dewasa ini, setiap negara menghadapi suatu tantangan, bagiman mencapai pembangunan yang berkelanjutan. Hubungan antara pembangunan dan lingkungan merupakan hubungan timbal balik yang saling menentukan.

Struktur dan Perilaku Birokrasi
Birokrasi adalah suatu organisasi modern yang memiliki struktur tertentu, seperti hirarkhi, spesialisasi, impersonalitas, dan formalisasi yang memungkinkan ia bekerja secara efisien dan efektif.
Faktor lain yang termasuk dalam lingkungan bisnis yang perlu diperhatikan adalah budaya perusahaan serta etika dan tanggung jawab sosial.

Budaya Perusahaan
Lingkungan budaya meliputi pembentukan sistem nilai dan penciptaan nilai bersama yang meliputi bagian dalam peningkatan etos kondisi lingkungan yang selalu berubah. Budaya perusahaan ini melibatkan seluruh jajaran dari manajemen puncak sampai pelaksanaan paling bawah.
Pada umumnya budaya perusahaan dinyatakan dalam suatu krido, seperti:
1. Maju dengan karya bermutu (Waskita Karya)
2. Bekerja keras untuk mencapai bintang (Astra)
3. We served the better (Wearns)
4. Progress is Our Most Important (General Electric)
5. Putting You A Step Ahead (Epson)

Etika dan Tanggung Jawab Sosial
Saat ini, etika bisnis sangatlah penting karena perubahan-perubahan dunis yang saat ini berlangsung dengan sangat cepat memerlukan pegangan hidup yang mampu menghadapi problema-problema yang serba kompleks. Untuk menungkatkan daya saing usaha diperlukan operasi bisnis yang sehat dan etis.
Yang dimaksud dengan etika bisnis adalah etika yang menyangkut tata pergaulan di dalam aktivitas-aktivitas bisnis. Perusahaan dapat disebut telah memenuhi etika dalam berbisnis apabila telah melaksanakan tanggung jawab sosialnya. Untuk mengukur etik tidajnya suatu bisnis dapat dianalisis berdasarkan pada hukum ekonomi, peraturan yang berlaku dan etik dari masing-masing pelaku bisnis.
Etika menurut ekonomi adalah apabila sumber daya alam ini dikelola secara efisien tanpa merugikan masyarakat lain. Manajer masa kini menghadapi masalah-masalah etika sebagai berikut:
1. Etika tanggung jawab organisasional
2. Etika tanggung jawab sosial
3. Etika tanggung jawab terhadap konsumen

Kelompok-kelompok yang Mempengaruhi Bisnis
Ada dua kelompok yang mempengaruhi bisnis perusahaan, yaitu kelompok yang masuk kategori faktor intern dan faktor kelompok ekstern. Faktor kelompok intern meliputi pemilik atau pemegang saham, komisaris, direksi, karyawan dan buruh. Kelompok ekstern meliputi pasar, pelanggan, pensuplai, pemerintah, masyarakat, dan termasuk di dalamnya adalah alam lingkungan, seperti diuraikan di atas.
Faktor kelompok ekstern ini tidak kalah pentingnya deengan faktor intern. Pasar, pelanggan dan masyarakat selalu menghendaki agar perusahaan dapat selalu memenuhi kebutuhan dan keinginannya, karena pada dasarnya manusia tidak pernah puas. Di lain pihak perusahaan juga berusaha memenuhi kebutuhan mereka dalam rangka untuk meningkatkan kemampulabaan perusahaan.
Kemudahan mendapatkan barang dan jasa cukup tersedia di pasar juga perlu diperhatikan. Kelangkaan/kekosongan persediaan barang akan menimbulkan kekecewaan konsumen, dan memudahkan pesaing untuk masuk dan merampas bagian pasar yang telah dikuasai perusahaan.
Sedangkan kepentingan pemerintah dengan keberadaan perusahaan adalah terciptanya kesempatan kerja dan keadilan dalam penarikan tenaga kerja. Selain itu, munculnya perusahaan-perusahaan tersebut menanandakan bahwa aktifitas perekonomian negara terus berlangsung.

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda