Sabtu, 30 Juli 2011

DASAR-DASAR MANAJEMEN

Manajer selalu ada dalam setiap perusahaan, baik perusahaan besar, sedang, maupun kecil. Para manajer tersebut melakukan pekerjaan sesuai peran dan tanggung jawabnya. Ia biasanya berperan untuk melakukan pengambilan keputusan-keputusan yang penting bagi kelangsungan hidup perusahaan, mengkoordinir dan mengintregasikan penggunaan sumber daya yang ada dalam perusahaan untuk mencapai tujuan perusahaan. Manajer merupakan roda penggerak perusahaan yang vital bagi bisnis agar dapat bersaing secara efektif dalam pasar global dewas ini.
Adanya berbagai aktivitas dalam perusahaan yang harus dikerjakan oleh manajer dan kelompok pelaksana tersebut, maka diperlukan adanya pengatur dan pengaturnya itu dalah manajemen. Dalam bahasa Indonesia seringkali manajemen ini diterjemahkan dengan pengelolaan dan untuk selanjutnya ke dua istilah ini akan digunakan secara bersamaan.
Tujuan manajemen ini adalah merubah sumber daya yang ada agar menjadi suatu hasil yang memiliki nilai untuk mencapai sasaran perusahaan. Oleh karena itu, perusahaan yang melakukan bisnis dengan sukses biasanya selalu memiliki manajemen baik.

Pengertian Manajemen
Istilah manajemenn berhubungan dengan usaha untuk tujuan tertentu dengan jalan menggunakan sumberdaya-sumberdaya yang tersedia dalam organisasi dengan cara yang sebaik mungkin. Dalam pengertian “organisasi” selalu terkandung unsur kelompok (lebih dari 2 orang) manusia, maka manajemenpun biasanya digunakan dalam hubungan usaha suatu kelompok manusia, walaupun manajemen itu dapat pula ditetapkan terhadap usaha-usaha individu.
Setiap organisasi selalu membutuhkan manajemen, karena tanpa manajemen yang efektif tak akan ada usaha yang berhasilcukup lama. Tercapainya tujuan organisasi baik tujuan ekonomi, sosial dan politik, sebagian besar tergantung kepada kemampuan para manajer dalam organisasi yang bersangkutan. Manajemen akan memberikan efektivitas pada usaha manusia.

Lima M (Alat Manajemen)
Untuk mencapai tujuan , maka para manajer menggunakan “Lima M”. Dengan kata lain srana (tools) atau alat manajemen untuk mencapai tujuan adalah : Man, Money, Material, Methods dan Markets. Kesemuanya itu disebut sumber daya. (M. Manulang, 1992). Menurut George R. Terry (1996), Machines (mesin-mesin) merupakan salah satu dari lima M, tanpa menyebut pasar sebagai sumber daya. Sehingga kalau kita perlengkapan mengenai sumber daya yang dapat digunakan untuk mencapai tujuan manajemen adalah sebagai berikut : Manusia, Material, Mesin, Metode, Money (uang) and Markets (pasar).

Tujuan Perusahaan
Tujuan perusahaan dapat dibedakan menjadi dua, yaitu sasaran (objective) dan tujuan (goals). Sasaran merupakan hasil yang diinginkan atau target yang akan dicapai pada suatu waktu tertentu. Sasaran sifatnya spesifik, menyatakan apa yang akan diselesaikan, dan mengindikasikan kapan itu akan dicapai. Sedangkan tujuan merupakan petunjuk umum yang dinyatakan secara luas tentang apa yang akan dicapai oleh perusahaan atau individu. Mengenai tujuan perusahaan telah diuraikan di muka.
Salah satu prosedur untuk menentukan sasaran adalah pendekatan air terjun. Dalam pendekatan ini, sasaran ditentukan dari manajemen puncak ke bawah (lihat gambar 10.1) Analogi “air terjun” menekankan pada aliran dari atas ke bawah. Proses ini memberikan arah kepada manajer tingkat bawah sebagai tujuan yang diubah menjadi sasaran dari atas ke bawah :
1. Suatu pernyataan tentang maksud/tujuan organisasi dikeluarkan. Pernyataan tentang misi ini mengidentifikasi ruang lingkup dan keunikan organisasi.
2. Tujuan jangka panjang dikembangkan dari pernyataan ini.
3. Tujuan jangka panjang diubah ke sasaran yang lebih spesifik.
4. Dalam subunit, sasaran perorangan yang menantang tetapi dapat dicapai dibuat.

Ada empat tingkatan dalam sasaran suatu organisasi, yaitu sasaran organisasional, sasaran departemental, sasaran subunit, dan sasaran individual.

Sasaran Organisasional
Keseluruhan sasaran dalam suatu perusahaan merupakan tanggungjawab kelompok manajemen puncak, khususnya kepala kantor eksekutif dan staff, dengan bantuan dan persetujuan dari dewn direksi. Jadi mereka mewakili pemikiran dari tingkat manajemen eksekutif.

Sasaran Departemental
Merupakan sasaran yang ditentukan oleh masing-masing departemen yang ada dalam suatu organisasi. Departemen-departemen itu misalnya, departemen produksi, penjualan, pemasaran, sumberdaya manusia, dan sebagainya.

Sasaran subunit
Suatu departemen biasanya dibagi dalam beberapa subunit. Misalnya, Departemen Produksi, dibagi dalam unit teknisi, unit operator, dan unit pengendalian bahan. Masing-masing subunit ini kemudian menentukan sasaran yang harus dicapainya dan bersaing untuk menjadi yang paling produktif tanpa mengorbankan kualitas produk.

Sasaran Individual
Sasaran individual kadangkala berbeda dengan sasaran organisasi , namun demikian hal itu perlu dan merupakan tantangan.

Fungsi Manajemen

Menurut Skinner (1992), fungsi manajemen meliputi :
1. Perencanaan ( planning )
2. Pengorganisasian ( organizing )
3. Pengerjaan ( Staffing )
4. Pengarahan ( directing ), dan
5. Pengendalian ( controlling )

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda